Li LongBiao Tetap Semangat Menuntut Ilmu Meski Miliki Kekurangan Fisik
 |
| Li LongBiao Tetap Semangat Menuntut Ilmu Meski Miliki Kekurangan Fisik |
Berita Seputar Dunia , Guangdong-RepublikRakyatTiongkok - Pada tanggal 19 September, Li Longbiao berjalan ke kampus universitas di Dongguan, Provinsi Guangdong, dengan rambut pendek, kacamata modis dan tubuh bagian atas otot. Namun, sekilas perjalanan akan memberitahu Anda bahwa Li tidak terlihat sama seperti mahasiswa tahun pertama yang masuk lainnya. Ketika ia berjalan di sekitar kampus, ia ternyata kepala di mana-mana. Dia dapat berdiri lebih pendek dari orang lain, tapi dia pasti berdiri.
Li lahir 23 tahun yang lalu di sebuah kota kecil di provinsi Guangdong. Beberapa bulan setelah ia lahir, ia didiagnosis dengan tumor sumsum tulang belakang. Dengan sumber daya keuangan yang terbatas, orang tuanya mengirim Li ke pusat kesehatan di kota untuk pengobatan. Tanpa diduga, operasi yang tidak sukses. Tidak hanya itu tumor pada tulang punggungnya tidak sepenuhnya dihapus, tetapi operasi juga menyebabkan kerusakan saraf bawah kakinya, ChinaNews melaporkan .
The kecelakaan tragis menyebabkan tubuh bagian atas Li berkembang seperti sisa dari teman-temannya, sementara bagian bawah tubuhnya tidak. "Sejak aku bisa mengingat, saya belum bisa berjalan. Ketika saya masih TK, saya menggunakan kruk," kenangnya.
Untuk memastikan bahwa pikirannya tidak akan jatuh di belakang juga, orang tua Li akhirnya mendaftarkan dia di sekolah dasar. Pada awalnya, itu sangat sulit. "Pada awalnya, teman sekelas saya melihat saya sebagai yang berbeda. Mereka akan memberikan semua julukan jahat," ingatnya. Dia cepat belajar untuk menelan penghinaan ini dan meludah mereka benar mundur di pengganggu.
 |
| Li LongBiao Tetap Semangat Menuntut Ilmu Meski Miliki Kekurangan Fisik |
Namun, seiring berjalannya waktu, Li mulai hanya mengangkat bahu off semua penghinaan dan pelecehan. "Saya sudah terbiasa untuk itu, itu baik-baik saja," ia berkata. Oleh sekolah menengah, penampilannya baik di dalam dan di luar kelas adalah sama dengan teman-teman sekelasnya, sebenarnya dia adalah salah satu siswa terbaik di kelasnya. Akhirnya, dia memenuhi mimpinya pengujian ke sekolah tinggi di kota.
"Dia seorang mahasiswa dengan kepribadian yang sangat kuat," salah seorang guru mengatakan, menambahkan bahwa ia optimis dan memiliki pikiran yang unggul di pemikiran independen. Sudah kurang dari sebulan sejak Li mulai universitas dan dia sudah seluruh kampus. Meskipun ada beberapa hal yang dia tidak bisa lakukan sendiri, seperti mengambil makanan sendiri di kantin kampus, tidak ada dia belum mampu mengatasi.
Sumber : SANGHAIIST