Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Polwan Cantik di Tengah Aksi Teror Bom Bandung

Berita Terkini - Polwan Cantik di Tengah Aksi Teror Bom Bandung


Berita Terkini - Setiap aksi penumpasan terorisme kerap membawa cerita. Setelah polisi ganteng di tragedi bom Thamrin, Jakarta, giliran Polwan cantik di tengah penumpasan teroris bom Bandung.

Polwan Cantik di Tengah Aksi Teror Bom Bandung


Adalah Brigadir Dua Ismi Aisyah, Polwan yang mendadak menjadi viral di media sosial. Sosok lajang duapuluh empat tahun itu sontak menjadi buah bibir masyarakat. Bagaimana tidak, di tengah polisi-polisi bersenjata laras panjang dan baju antipeluru, Ismi terlihat menggantungkan kamera SLR di lehernya.

"Saya enggak bawa senjata, senjata saya cuma kamera," kata Ismi memulai perbincangan dengan kami pada hari Senin (27/2/2017).

Berita Viral - Menjadi polisi adalah cita-cita Ismi sejak kecil. Terlebih dia melihat kakaknya yang terlebih dulu berkarir di korps baju cokelat tersebut. Kakaknya kini bertugas di Kendari, Polda Sulawesi Tenggara.

"Waktu SD kan suka ditanya, mau jadi apa. Saya jawab ya jadi polisi," kata dara asal Kota Udang Cirebon.

Saat ini Ismi bertugas sebagai Sekretaris Pribadi Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan. Agenda padat Kapolda sudah barang tentu bukan hal mudah untuk ditunaikan. Lelah, itu pasti. Tapi sudah menjadi bagian tugasnya untuk mengabdi.

"Itu resiko pekerjaan. Kerjaan mana yang enggak capek. Pengabdian, keikhlasan, dan pengabdian kepada masyarakat menjadi bagian tanggungjawab diri sendiri," kata mahasiswi semester empat Universitas Negeri Indonesia (UPI) ini.

Ngomong-ngomong, sudah berkeluarga?

"Hahaha... saya masih bujang. Kalau foto suapin anak kecil itu keponakan saya," ujar Ismi.

Berita Dunia - Ledakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Bom meledak di Lapangan Pandawa, Cicendo, Bandung. Sesaat setelah ledakan pelaku berlari ke dalam Kantor Kelurahan Arjuna. Dia mengancam pegawai dengan pisau.

Petugas bejibaku menyergap pelaku. Namun, pelaku bom Bandung tersebut dinyatakan tewas pasca baku tembak. Polisi menyita tas ransel, pemicu bom, sangkur, serta pistol.

"Tidak ada korban jiwa dalam ledakan tadi," kata Anton.

Sementara itu, teroris yang diketahui bernama Yayat Cahdiyat alias Abu Salam tewas dalam penyergapan itu.